E-Government
adalah sebuah cara bagi pemerintahaan untuk menggunakan sebuah teknologi baru
untuk melayani masyarakat dengan memberikan kemudahaan akses untuk pemerintah
dalam hal pelayanan dan informasi dan juga untuk menambah kualitas pelayanan
serta memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam proses dan institusi
demokrasi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo merupakan
gabungan atau merger dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo
dengan Departemen Pendidikan Nasional Kabupaten Sukoharjo. Hal ini terjadi
sebagai implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor
22 Tahun 1999 tersebut, melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 17
Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan
Organisasi Dinas Pendidikan, maka terbentuklah Dinas Pendidikan Kabupaten
Sukoharjo yang merupakan gabungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Departemen Pendidikan Nasional Kabupaten Sukoharjo. Status dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukoharjo itu sendiri sebagai salah satu unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang diberi tugas dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
dibidang Pendidikan mulai dari pra sekolah sampai tingkat menengah, serta
melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah.
Kabupaten Sukoharjo juga mempuyai ICT Center Kabupaten
Sukoharjo yang dapat diakses secara umum sehingga dengan adanya ini mampu
meningkatkan pendidikan IT khusunya di Kabupaten Sukoharjo dengan blog http://ictcenter-skh.blogspot.com. Dari blog tersebut kita dapat mengakses data
internet PT, ICT Center, Sekolah dan Alamatnya di Kabupaten Sukoharjo.
Setelah perjalanan yang begitu berliku-liku, akhirnya
pustakamaya Kabupaten Sukoharjo diposting juga. Pustakamaya ini diartikan sebagai informasi, materi pembelajaran, metoda,
pengalaman, peraturan, standarisaasai kompetensi, dan data essential serta
electronic information resource. Pustakamaya ini masih dalam tahap perbaikan
lagi, dikarenakan masih sering downnya komputer server pustakamaya. Dengan
adanya pustakamaya ini masyarakat Sukoharjo tidak perlu datang ke perpustakaan
untuk mencari buku. Mereka tinggal mengakses pustakamaya dari rumah dan dapat
membaca ebook secara online. Pustakamaya ini juga bisa dijadikan acuan bagi
pelajar di Sukoharjo untuk membuat sebuah tulisan yang nantinya diharapkan akan
meningkatkan mutu pendidikan di Sukoharjo. Dengan adanya e-government di
kabupaten Sukoharjo maka akan memberikan beberapa manfaat yang besar,
diantaranya :
1. Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama
internet) dengan tujuan memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan khusunya dalam
bidang pendidikan yang selama berjalan.
2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate
Governance.
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi,
relasi, dan interaksi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo maupun
stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
4. Memberikan peluang bagi pemerintah Kabupaten Sukoharjo
untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan
pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang
dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi
sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
Dengan itu semua, Sukoharjo telah menjadi salah satu dari tujuh daerah percontohan yang mampu
mengelola tata pemerintahan yang baik (good governance)
dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Ketujuh daerah
tersebut yakni Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Kota Semarang, Kudus,
dan Jepara. Bahkan pada bulan Maret 2009 yang lalu Anggota Komisi A dan B DPRD
Kabupaten Lombok Timur mengadakan study banding ke Sukoharjo yang berjumlah 15
orang dipimpin oleh Ketua DPRD Halilu Rahman SH MH. Kegiatan study banding
tersebut untuk mengkaji dan pempelajari tentang pendidikan SD, SMP dan SMA
negeri serta pelayanan kesehatan tingkat dasar yang gratis,
KTP, Kepala Keluarga, Akte kelahiran, untuk dijadikan acuan pengambilan
kebijakan pembangunan di Kabupaten Lombok Timur.
Dalam rangka mengembangkan infrastruktur sistem informasi pemerintahan
secara terpadu dan mengintegrasikannya dalam satu kesatuan yang utuh dalam
rangka mendukung pencapaian Good Governance, Kabupaten Sukoharjo menerapkan
sisfonas. Dan alur pemikiran sistem informasi nasional berada dalam satu alur
dengan pengembangan sistem informasi pemerintahan berbasis elektronik
(e-Government) dimana seluruh pengembangan sistem berada dalam satu kerangka
konsep yang berurutan antara satu dengan seperti ilustrasi di bawah ini :
Pada
ilustrasi diatas terdapat hubungan yang sangat erat antara perencanaan
sumberdaya pemerintah, sistem informasi nasional dan egovernment. Berdasarkan
kepada penggambaran tersebut terlihat bahwa kita harus melihat pengembangan
suatu sistem informasi pemerintahan sebagai suatu alur yang berkesinambungan mulai dari perencanaan
sumberdaya pemerintah, sistem informasi nasional termasuk diantaranya adalah
sistem informasi manual dan elektronik hingga e-government. Maksud dari alur
ini adalah memberikan konsepsi bahwa pengembangan e-Government adalah merupakan
suatu muara dari alur pengembangan yang cukup panjang dan luas mulai dari
penetapan perencanaan sumberdaya pemerintahan untuk menetapkan data-data primer
yang terkait dengan manajemen pemerintahan yaitu data kependudukan, data
kewilayahan, dan data kepemerintahan. Aliansi dari ketiga jenis data tersebut
berserta derivatif yang menurun dari ketiga jenis data primer tersebut akan
membentuk suatu sistem informasi pemerintahan baik yang bersifat manual maupun
elektronik. Dengan didukung oleh infarstruktur yang memadai dan terintegrasinya
seluruh data dan aplikasi pemerintahan yang ada maka hal tersebut akan
melandasi pengembangan Kepemimpinan, panduan dan standar untuk penerapan
e-government Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini perlu untuk dipertimbangkan
sebagai konsep pengembangan sistem informasi nasional mengingat bahwa sistem
informasi nasional yang terintegrasi dengan infrastruktur sistem informasi yang
memadai adalah merupakan tulang punggung sistem yang sangat berperan dalam
rangka penerapan e-government.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar