Indonesia berpotensi menjadi salah satu kekuatan utama
dunia. Pada tahun 2000 dengan jumlah penduduk 203,5 juta, Indonesia merupakan
nomor empat terbesar di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat. Letaknya
cukup strategis karena terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua
Australia. Di atas Indonesia ada ruang angkasa yang juga strategis sifatnya
untuk penempatan satelit bagi komunikasi modern. Sumber daya alamnya melimpah,
lautnya penuh ikan. Perut buminya diisi dengan minyak, emas, dan bahan bahan
mineral lainnya. Tanah pertaniannya luas dan sebagian merupakan tanah tersubur
di dunia. Hutannya merupakan paru paru dunia yang amat penting. Penduduknya
sebagian besar beragama Islam yang potensial memiliki api dan semangat kemajuan
yang menggelora dan yang merupakan suatu agama yang menjadi pendukung puncak
civilisasi umat manusia selama ratusan tahun lamanya di masa silam. Singkatnya
Indonesia berpotensi menjadi suatu kekuatan utama dunia.
Sabtu, 30 Juni 2012
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS DI KABUPATEN SUKOHARJO
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Pendidikan sangat
penting keberadaanya bagi kelangsungan hidup sebuah negara bangsa. Untuk
memperoleh sumber daya manusia yang unggul dibutuhkan satu proses pendidikan
yang baik. Proses pendidikan yang baik bukan hanya menjadi tanggung jawab
lembaga penyelenggara pendidikan semata, tetapi juga harus didukung perannya
oleh masyarakat dan pemerintah yang dalam hal ini bertindak sebagai pemegang
amanah tertinggi dari UUD 1945 untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.
Seiring bergulirnya
reformasi di negara Indonesia yang menuntut otonomi daerah maka secara bertahap
pun kewenangan penyelenggaraan pendidikan diserahkan kepada tiap - tiap
pemerintah daerah. Dengan diserahkannya kewenangan tersebut kepada pemerintah
daerah berarti telah ada keleluasaan kepada daerah untuk menjalankan aktivitas
pelayanan publik tanpa harus banyak terpaku pada aturan-aturan yang telah di
buat oleh pemerintah pusat.
Demikian pula dengan
pemerintah kabupaten Sukoharjo yang dalam hal ini bertindak sebagai pemerintah
daerah setempat yang memiliki hak dan wewenang dalam pendidikan. Kebijakan yang
diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo adalah dengan mengeluarkan
kebijakan gratis bagi sekolah negeri. Kebijakan pendidikan gratis yang
dikeluarkan mulai tanggal 2 Januari 2007 diharapkan mampu meningkatkan
intelektual masyarakat dan memenuhi hak pendidikan serta mewujudkan program
wajib belajar sembilan tahun. Sekolah negeri yang mendapatkan kebijakan gratis
dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA pada jalur pendidikan formal.
SAR Search And Rescue
Search And Rescue (SAR) pada hakekatnya
adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang merupakan kewajiban moral setiap orang
meliputi segala hal kegiatan pencarian, pemberian pertolongan dan penyelamatan
jiwa manusia dari berbagai musibah, baik dalam penerbangan, pelayaran dan
bencana lainnya dengan meminimalisir jumlah korban dan harta benda. Indonesia
sendiri dilihat dari kondisi geografis dituntut mampu melaksanakan suatu
kegiatan SAR secara terpadu, terampil dan profesional. Perkembangan SAR di
Indonesia banyak mengalami perubahan dan peningkatan efektifitas pelaksanaan
operasi SAR.
Perkembangan tersebut dimulai melalui suatu konvensi Internasional
dimana Indonesia sendiri telah masuk
menjadi anggota beberapa organisasi antara lain :
1.
International Civil Aviation
Organization (ICAO) sejak tahun 1950 dimana terdapat pasal yang menerangkan
mengenai Standar International mengenai Search ang Rescue yang meliputi
organisasi, tugas dan kerjasam dengan negara tetangga.
2.
International Maritim
Organization (IMO) sejak tahun 1974 dimana diatur juga mengenai organisasi,
tugas dan kejasama dengan Negara tetangga.
3.
Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) yang mewajibkan setiap Negara anggota mempunyai unit tugas dalam hal
Search And Rescue.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dalam perkembangannya,
Indonesia mempunyai unit tugas dalam bidang SAR yang dimulai dengan
didirikannya Pusat SAR Indonesia (PUSSARI) kemudian Badan SAR Indonesia
(BASARI) yang merupakan Lembaga Koordinator tingkat pusat dan Badan SAR
Nasional (BASARNAS) yang merupakan lembaga pelaksana tingakt pusat..
Rabu, 27 Juni 2012
Sejarah Perkembangan Pemilu di Indonesia
- Pemilihan umum di Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1955. Saat itu, pemilu diadakan dua kali, untuk anggota DPR pada bulan September dan Konstituante pada bulan Desember. Pemilu ini merupakan pemilu proporsional. Pemilu saat itu menghasilkan 27 partai dan 1 perorangan. Ada 4 partai yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu tersebut, yaitu Masyumi, PNI, NU, dan PKI.
- Pada zaman Demokrasi Terpimpin, Presiden Soeharto menyusutkan partai menjadi 10, yaitu PNI, Masyumi, NU, PKI, Partai Katolik, Partindo, Partai Murba, PSII Arudji,dan partai Islam Perti. Partai-partai tersebut mengikuti pemilu pada tahun 1971, karena di zaman Demokrasi Terpimpin tidak ada pemilu.
- Setelah Demokrasi Terpimpin yang semi otoriter runtuh, pemilu kembali diadakan pada zaman Demokrasi Pancasila, dengan Golkar sebagai pemenangnya. Pemilu pada zaman ini hanya terdiri dari 3 peserta, yaitu PPP, PDI, dan Golkar. Hal ini terus berlangsung sampai zaman Reformasi
- Pada zaman Reformasi, pemilu diadakan tahun 1999 dengan diikuti 48 partai, dan yang berhasil duduk di DPR sebanyak 21 partai. Kemudian pada tahun 2004, Indonesia untuk pertamakalinya mengadakan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Selain itu, pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai. Pemilu 2004 menghasilkan Susilo Bambang Yudhoyono dan M. Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian di tahun 2009, pemilu diadakan kembali dengan diikuti 44 partai, dan memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Senin, 25 Juni 2012
Langganan:
Postingan (Atom)