Pada era
globalisai saat ini, meskipun perang dingin sudah usai, tapi pengaruh ideologi
masih tetap saja kuat. Kekalahan ideologi sosialisme dengan ditunjukan oleh
hancurnya tembok berlin. Meskipun ideologi sosialisme mencoba untuk bangkit
kembali, yang ada adalah kapitalisme semakin kuat untuk mempertahankan
pahamnya. Terlebih lagi negara-negara yang berpaham ideologi kapitalisme adalah negara-negara
besar dan adikuasa. Negara-negara tersebut juga semakin menekan dan
mempengaruhi negara lain untuk berideologi kapitalisme agar kekuatan
kapitalisme semakin besar. Dengan begitu kapitalisme akan tetap bertahan sampai
negara yang memakai ideologi tersebut hancur.
Kamis, 24 November 2011
Selasa, 22 November 2011
KETAHANAN PANGAN BURUK MENJADIKAN NEGARA INDONESIA SEBAGAI NEGARA PENGIMPOR BERAS
Sebagai bangsa besar yang dikenal
sebagai negara agraris, swasembada beras merupakan sebuah kewajiban untuk
diwujudkan tanpa boleh ditawar lagi. Selama ini Indonesia selalu bergantung
pada negara lain untuk mencukupi kebutuhan pangan nasional. Dalam sejarah
negara Indonesia hanya pernah dua kali mencapai swasembada beras yaitu pada
tahun 1984, ini menunjukan sebuah prestasi yang pernah di capai indonesia dalam
mencukupi kebutuhan pangan rakyat, namun prestasi itu tidak berlangsung lama
karena kebijakan pemerintah yang salah arah menyebabkan ketergantungan pangan
dari impor. Sungguh ironis sebagai negara besar yang mempunyai predikat sebagai
negara agraris setiap tahunnya harus mengandalkan negara lain untuk memenuhi
kebutuhan pangan dalam negeri. Kewajiban untuk mencapai swasembada beras bukan
hanya pada petani, akan tetapi pihak akademisi dan pemerintah juga dituntut
kinerjanya untuk mengembangkan dunia pertanian. Ada banyak cara yang dapat
ditempuh agar tercapai swasembada beras secara berkesinambungan.
Senin, 07 November 2011
Pandangan terhadap Budaya Flores
Pualu Flores adalah pulau yang berada di deretan
kepulauan dari Propinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Flores berada di Kepulauan
Flores yang dikelilingi oleh Pulau Komodo, Rinca, Ende, Solor, Adonare dan
Lomblem.Penduduk Flores bukan merupakan satu suku bangsa dengan satu kebudayaan
yang seragam.di pulau itu ada delapan suku bangsa yang memiliki logat bahasa
yang berbeda-beda. Kedelapan suku bangsa tersebut yaitu (1) Orang Manggarai; (2)
Orang Riung; (3) Orang Ngada; (4) Orang Nagekeo; (5) Orang Ende; (6) Orang Lio;
(7) Orang Sikka: (8) Orang Larantuka.
Sabtu, 05 November 2011
Pandangan Terhadap Budaya Jawa
Sebelum terjadi perubahan-perubahan status wilayah
seperti sekarang ini, daerah Jawa meliputi Banyumas, Kedu, Yogyakarta,
Surakarta, Madiun, Malang dan Kediri. Daerah di luar
daerah itu disebut pesisir dan ujung timur. Di dalam pergaulan hidup
sehari-hari mereka bebahasa jawa. Ketika mengucapkan bahasa jawa ini, mereka
harus memperhatikan dan membeda-bedakan keadaan orang yang diajak berbicara
atau yang sedang dibicarakan berdasarkan usia maupun status sosialnya. Demikian
pada prinsipnya bahasa jawa jika ditinjau dari criteria tingkatannya yaitu
bahasa jawa ngoko dan karma. Bahasa jawa ngoko digunakan untuk orang yang sudah
di kenal dan akrab dan terhadap orang yang lebih muda usianya serta lebih
rendah derajad atau status sosialnya. Lebih khusus lagi ada bahasa ngoko lugu
dan ngoko andap. Sedangkan untuk bahasa karma digunakan untuk berbicara dengan
orang yang sudah akrab, tetapi yang sebaya dalam umur dan derajad dan juga
terhadap orang yang lebih tinggi derajadnya.
Langganan:
Postingan (Atom)